Wednesday, July 3, 2013

Taman dan kebun yang terlihat cantik adalah keindahan tersendiri untuk orang-orang yang memiliki rumah dengan lahan luas yang ada disekitarnya. Nah bagi anda-anda yang memiliki rumah seperti itu, mungkin kreasi-kreasi unik berikut dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk turut mempercantik halaman, taman, kebun ataupun kolam yang anda miliki.

Lihatlah betapa indah, menakjubkan dan mempesonanya patung-patung dari  rumput ini sebagai sebuah karya tangan manusia.....

Tertarik.....?









































Patung-Patung Rumput Yang Mempesona

at 10:08 AM  |  No comments

Taman dan kebun yang terlihat cantik adalah keindahan tersendiri untuk orang-orang yang memiliki rumah dengan lahan luas yang ada disekitarnya. Nah bagi anda-anda yang memiliki rumah seperti itu, mungkin kreasi-kreasi unik berikut dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk turut mempercantik halaman, taman, kebun ataupun kolam yang anda miliki.

Lihatlah betapa indah, menakjubkan dan mempesonanya patung-patung dari  rumput ini sebagai sebuah karya tangan manusia.....

Tertarik.....?









































Read More

0 comments:

Tuesday, July 2, 2013

Tanggal 10 Juni 2013, Masahito Yoshida berusia 32 tahun, baru saja kembali ke Shanghai, kota di mana ia mengawali kisah berjalan kaki nya ke seluruh dunia, empat setengah tahun yang lalu. Dia telah berjalan dengan total 40.000 kilometer di empat benua dengan membawa gerobak berisi dua keranjang penuh segala perlengkapannya.

Pada tahun baru 2009, Masahito Yoshida, yang berasal dari kota Tottori, Jepang, memulai petualangannya dari Shanghai untuk menjelajahi dunia dengan berjalan kaki. Dia selalu ingin bepergian dan melihat semua keajaiban dunia, tapi dia tahu bahwa jika ia melakukan hal itu dengan naik pesawat atau kereta api, ia akan kehilangan kesempatan melihat kota-kota kecil yang kadang kota tersebut letaknya terisolasi dari dunia. Jadi ia memutuskan untuk berjalan kaki. 

Tujuan pertama adalah Cape Roca, kota di pantai Portugis, dia tiba pada bulan Agustus 2010 setelah melewati 16.000 kilometer melintasi Asia Tengah dan Eropa. ia menghabiskan waktu satu tahun untuk berjalan sejauh 6.000 km dari Atlantic City, New Jersey ke Vancouver, Kanada. Pada akhir tahun 2011 dia kehabisan sebagian besar bekal perjalanannya, dan dia akhirnya mengambil pekerjaan paruh waktu untuk memeproleh tambahan dana untuk menyelesaikan sisa perjalanan. 

Dari Kanada, ia menuju Melbourne, Australia Selatan, dan selanjutnya berjalan ke arah utara menuju Darwin, kemudian ke Singapura (Yang ini kira-kira melewati Indonesia tidak yah....) dan akhirnya kembali ke Shanghai, Cina. Selama perjalanannya yang mengesankan, Masahito memakai tujuh pasang kaos kaki disepatunya.

Ada saat-saat ketika saya merasa hidup saya berada dalam bahaya, tetapi perjalanan ini juga memberi saya kesempatan untuk mendapat berbagai kebaikan dari orang-orang yang saya temui di perjalanan,ucap Yoshida kepada para wartawan di Cina, saat kedatangannya kembali ke Shanghai.Memang banyak resiko dari perjalanan yang dilaluinya. Dengan Menjelajahi puluhan kilometer dalam sehari dengan melintasi berbagai negara, atau berjalan santai di jalan-jalan protokol yang biasa, ia pernah mengalami serangan stroke di Vietnam, Namun ia terus berjalan sejauh 30 kilometer setiap harinya, karena visa nya akan segera berakhir. 

Sekarang, setelah menghabiskan beberapa hari untuk beristirahat di Shanghai, Masahito mulai bersiap-siap untuk melengkapai perlatan obatnya ke dalam keranjang seberat 50kg untuk melanjutkan tambahan perjalanan sejauh 500 km ke arah Taiwan, sebelum kembali pulang ke Jepang pada bulan Agustus 2013 ini. Hal pertama yang ia ingin lakukan ketika ia sampai di rumahnya adalah bermain dengan anjingnya yang sudah lama ditinggalkan. Kemudian setelah itu ia berencana untuk menabung kembaliuntuk mempersiapkan petualangan barunya.

Kini, Pemuda berusia 32 tahun tersebut sudah tahu apa tantangan barunya yang akan dihadapinya nanti. Perjalanan jalan kaki berikutnya adalah berjalan dari ujung selatan amerika selatan menuju kutub utara, dengan harapan kedepannya dia bisa melintasi semua tempat di dunia di setiap benua.

disadur dari: 
http://mainichi.jp/english/english/newsselect/news/20130610p2a00m0na005000c.html
http://japandailypress.com/japanese-man-completes-40000-kilometer-walk-around-the-world-in-four-years-1030273

Orang Jepang Ini Berjalan Kaki Melintasi Dunia Sejauh 40.000 KM

at 6:14 PM  |  No comments

Tanggal 10 Juni 2013, Masahito Yoshida berusia 32 tahun, baru saja kembali ke Shanghai, kota di mana ia mengawali kisah berjalan kaki nya ke seluruh dunia, empat setengah tahun yang lalu. Dia telah berjalan dengan total 40.000 kilometer di empat benua dengan membawa gerobak berisi dua keranjang penuh segala perlengkapannya.

Pada tahun baru 2009, Masahito Yoshida, yang berasal dari kota Tottori, Jepang, memulai petualangannya dari Shanghai untuk menjelajahi dunia dengan berjalan kaki. Dia selalu ingin bepergian dan melihat semua keajaiban dunia, tapi dia tahu bahwa jika ia melakukan hal itu dengan naik pesawat atau kereta api, ia akan kehilangan kesempatan melihat kota-kota kecil yang kadang kota tersebut letaknya terisolasi dari dunia. Jadi ia memutuskan untuk berjalan kaki. 

Tujuan pertama adalah Cape Roca, kota di pantai Portugis, dia tiba pada bulan Agustus 2010 setelah melewati 16.000 kilometer melintasi Asia Tengah dan Eropa. ia menghabiskan waktu satu tahun untuk berjalan sejauh 6.000 km dari Atlantic City, New Jersey ke Vancouver, Kanada. Pada akhir tahun 2011 dia kehabisan sebagian besar bekal perjalanannya, dan dia akhirnya mengambil pekerjaan paruh waktu untuk memeproleh tambahan dana untuk menyelesaikan sisa perjalanan. 

Dari Kanada, ia menuju Melbourne, Australia Selatan, dan selanjutnya berjalan ke arah utara menuju Darwin, kemudian ke Singapura (Yang ini kira-kira melewati Indonesia tidak yah....) dan akhirnya kembali ke Shanghai, Cina. Selama perjalanannya yang mengesankan, Masahito memakai tujuh pasang kaos kaki disepatunya.

Ada saat-saat ketika saya merasa hidup saya berada dalam bahaya, tetapi perjalanan ini juga memberi saya kesempatan untuk mendapat berbagai kebaikan dari orang-orang yang saya temui di perjalanan,ucap Yoshida kepada para wartawan di Cina, saat kedatangannya kembali ke Shanghai.Memang banyak resiko dari perjalanan yang dilaluinya. Dengan Menjelajahi puluhan kilometer dalam sehari dengan melintasi berbagai negara, atau berjalan santai di jalan-jalan protokol yang biasa, ia pernah mengalami serangan stroke di Vietnam, Namun ia terus berjalan sejauh 30 kilometer setiap harinya, karena visa nya akan segera berakhir. 

Sekarang, setelah menghabiskan beberapa hari untuk beristirahat di Shanghai, Masahito mulai bersiap-siap untuk melengkapai perlatan obatnya ke dalam keranjang seberat 50kg untuk melanjutkan tambahan perjalanan sejauh 500 km ke arah Taiwan, sebelum kembali pulang ke Jepang pada bulan Agustus 2013 ini. Hal pertama yang ia ingin lakukan ketika ia sampai di rumahnya adalah bermain dengan anjingnya yang sudah lama ditinggalkan. Kemudian setelah itu ia berencana untuk menabung kembaliuntuk mempersiapkan petualangan barunya.

Kini, Pemuda berusia 32 tahun tersebut sudah tahu apa tantangan barunya yang akan dihadapinya nanti. Perjalanan jalan kaki berikutnya adalah berjalan dari ujung selatan amerika selatan menuju kutub utara, dengan harapan kedepannya dia bisa melintasi semua tempat di dunia di setiap benua.

disadur dari: 
http://mainichi.jp/english/english/newsselect/news/20130610p2a00m0na005000c.html
http://japandailypress.com/japanese-man-completes-40000-kilometer-walk-around-the-world-in-four-years-1030273

Read More

0 comments:

Monday, July 1, 2013

Umumnya kegiatan anak-anak berusia 5 tahun adalah bermain dan berdandan dengan cara acak sesuai selera khas anak kecil, tapi seorang anak bernama Alonso Mateo tidaklah seperti anak-anak pada umumnya tersebut. Ia tidak senang bermain-main dengan mainan dan sejenisnya, namun dia suka bergaya seperti orang-orang dewasa yang penuh style dalam semua busana yang dikenakannya. 

Senyumnya terlihat kharismatik yang seakan menimbulkan kesan dirinya adalah seorang model yang sangat berpengalaman. Hampir setiap foto yang dia posting di internet akan menjadi trendsetter tersendiri bagi para fans yang mengikutinya, seperti di situs Instagram dan Facebook. Secara sadar gaya yang ditunjukkan nya menjadi sebuah inspirasi layaknya sebuah pertunjukkan standar bagi dunia fashion orang dewasa. Wow.....
Alonso Mateo memang hanya berumur lima tahun, tapi cara dia mengenakan jas layaknya sesuai kebutuhan orang dewasa, adanya kotak saku yang sangat pas, cara penyajian dirinya dalam berbusana dengan menggulung lengan serta peragaan pemakaian baju Blazer nya yang sangat mempesona, sungguh membuat orang yang memandangnya  akan berrkata bahwa dia memang tampak sebagai sebuah miniatur manusia dewasa. 

Ribuan penggemar yang melihat setiap fotonya yang diunggah akan selalu memuji fashion mode yang diperagakannya, namun tetap saja ada orang-orang yang berpikir itu terlalu berlebihan untuk usia semuda itu dimana seharusnya di usianya nya yang masih belia, ia lebih layak menikmati masa kanak-kanak yang normal.

Ibunya, Luisa Fernanda Espinosa, penata gaya dari Pantai Laguna, California, mengatakan bahwa dia tidak pernah memaksakan kehendaknya akan gaya  berpakaian kepada anaknya, Alonso. Saya cuma menambahkan syal atau scraf kepadanya dan ia tidak tidak keberatan. Selebihnya setelah beberapa saat ketika ia berusia 4 tahunan, ia mulai bertanya kepada saya mengenai fungsi dasi kupu-kupu dan berbagai setelan jas, demikian ungkap luisa kepada wartawan. 

Karir Alonso sebagai bintang internet mulai bersinar setelah luisa mengirim beberapa foto anaknya ke instagram dan mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat. Dia terus menambahkan photo-photo lainnya sehingga sampai dengan hari ini account-nya memiliki lebih dari 130.000 pengikut. Ini dilanjutkannya dengan membuat account facebook dan juga mendapat respon yang tidak jauh berbeda.



Bahkan pengarah gaya yang terkenal seperti ugo  mozie, yang telah bekerja dengan artis-artis terkenal seperti chris brown, beyonce , dan kelly rowland, sangat mengidolakannya dan berpikir bahwa Alonso memang memilki bakat kesombongan dalam hal bergaya.

Aku suka berpakaian, memakai sepatu dan memakai kacamata hitam. Saya ingin berpakaian seperti ayah karena ia memiliki kesan keren sesuai keinginan saya, demikian ungkapan Alonso Mateo kepada Media Busana & Gaya, The Cut.



Untuk menemukan pakaian yang sempurna, dia dan orang tuanya menjelajahi toko-toko yang mejual merek-merk besar seperti Marc Jacobs, Crewcuts, American Apparel, Dior, Kitson Kids, Gucci, Stella McCartney, Bon Point, H & M, Dolce & Gabanna. 

Setiap pagi sebelum sekolah, Alonso & Ayahnya terlebih dahulu berdandan dengan memilih pakaian dalam lemari sesuai selera. Ia akan memutuskan sendiri apa yang dia ingin pakai, tapi sang ayah juga akan selalu ada untuk meberi saran dan memastikan aksesoris yang dirasa cukup masuk akal. 

Akhirnya anak ini telah menjadi begitu terkenal dan terkadang saat mereka pergi keluar ada saja penggemar yang sudah menunggu untuk mengambil gambar Alonso.

disadur dari: http://nymag.com/thecut/2013/06/five-year-old-boy-whos-become-a-style-icon.html
sumber photo: https://www.facebook.com/AlonsoMateoFanPage

Alonso Mateo, Anak 5 tahun yang menjadi Trendsetter Gaya Busana

at 10:57 AM  |  No comments

Umumnya kegiatan anak-anak berusia 5 tahun adalah bermain dan berdandan dengan cara acak sesuai selera khas anak kecil, tapi seorang anak bernama Alonso Mateo tidaklah seperti anak-anak pada umumnya tersebut. Ia tidak senang bermain-main dengan mainan dan sejenisnya, namun dia suka bergaya seperti orang-orang dewasa yang penuh style dalam semua busana yang dikenakannya. 

Senyumnya terlihat kharismatik yang seakan menimbulkan kesan dirinya adalah seorang model yang sangat berpengalaman. Hampir setiap foto yang dia posting di internet akan menjadi trendsetter tersendiri bagi para fans yang mengikutinya, seperti di situs Instagram dan Facebook. Secara sadar gaya yang ditunjukkan nya menjadi sebuah inspirasi layaknya sebuah pertunjukkan standar bagi dunia fashion orang dewasa. Wow.....
Alonso Mateo memang hanya berumur lima tahun, tapi cara dia mengenakan jas layaknya sesuai kebutuhan orang dewasa, adanya kotak saku yang sangat pas, cara penyajian dirinya dalam berbusana dengan menggulung lengan serta peragaan pemakaian baju Blazer nya yang sangat mempesona, sungguh membuat orang yang memandangnya  akan berrkata bahwa dia memang tampak sebagai sebuah miniatur manusia dewasa. 

Ribuan penggemar yang melihat setiap fotonya yang diunggah akan selalu memuji fashion mode yang diperagakannya, namun tetap saja ada orang-orang yang berpikir itu terlalu berlebihan untuk usia semuda itu dimana seharusnya di usianya nya yang masih belia, ia lebih layak menikmati masa kanak-kanak yang normal.

Ibunya, Luisa Fernanda Espinosa, penata gaya dari Pantai Laguna, California, mengatakan bahwa dia tidak pernah memaksakan kehendaknya akan gaya  berpakaian kepada anaknya, Alonso. Saya cuma menambahkan syal atau scraf kepadanya dan ia tidak tidak keberatan. Selebihnya setelah beberapa saat ketika ia berusia 4 tahunan, ia mulai bertanya kepada saya mengenai fungsi dasi kupu-kupu dan berbagai setelan jas, demikian ungkap luisa kepada wartawan. 

Karir Alonso sebagai bintang internet mulai bersinar setelah luisa mengirim beberapa foto anaknya ke instagram dan mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat. Dia terus menambahkan photo-photo lainnya sehingga sampai dengan hari ini account-nya memiliki lebih dari 130.000 pengikut. Ini dilanjutkannya dengan membuat account facebook dan juga mendapat respon yang tidak jauh berbeda.



Bahkan pengarah gaya yang terkenal seperti ugo  mozie, yang telah bekerja dengan artis-artis terkenal seperti chris brown, beyonce , dan kelly rowland, sangat mengidolakannya dan berpikir bahwa Alonso memang memilki bakat kesombongan dalam hal bergaya.

Aku suka berpakaian, memakai sepatu dan memakai kacamata hitam. Saya ingin berpakaian seperti ayah karena ia memiliki kesan keren sesuai keinginan saya, demikian ungkapan Alonso Mateo kepada Media Busana & Gaya, The Cut.



Untuk menemukan pakaian yang sempurna, dia dan orang tuanya menjelajahi toko-toko yang mejual merek-merk besar seperti Marc Jacobs, Crewcuts, American Apparel, Dior, Kitson Kids, Gucci, Stella McCartney, Bon Point, H & M, Dolce & Gabanna. 

Setiap pagi sebelum sekolah, Alonso & Ayahnya terlebih dahulu berdandan dengan memilih pakaian dalam lemari sesuai selera. Ia akan memutuskan sendiri apa yang dia ingin pakai, tapi sang ayah juga akan selalu ada untuk meberi saran dan memastikan aksesoris yang dirasa cukup masuk akal. 

Akhirnya anak ini telah menjadi begitu terkenal dan terkadang saat mereka pergi keluar ada saja penggemar yang sudah menunggu untuk mengambil gambar Alonso.

disadur dari: http://nymag.com/thecut/2013/06/five-year-old-boy-whos-become-a-style-icon.html
sumber photo: https://www.facebook.com/AlonsoMateoFanPage

Read More

0 comments:

Text Widget

Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo
Blogger template Proudly Powered by Blogger.